BINTANG9-Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Boyolali, merelease surat bernomor 06 / LBM / PCNUBOYOLALI / III / 20 hasil musyawarah LBM NU Kabupaten Boyolali yang berisi beberapa poin rekomendasi untuk di sebarkan ke seluruh jajaran struktural PCNU, MWC, Ranting hingga Anak Ranting.

Pada poin yang pertama disampaikan, seluruh kegiatan struktural dari tingkat PCNU, MWC, Ranting dan Anak Ranting yang melibatkan banyak jamaah di instruksikan untuk sementara waktu di tiadakan sampai batas yang belum di pastikan.

Kegiatan masyarakat yang melibatkan kultural untuk sementara waktu di tiadakan.

Kegiatan adat seperti sadranan dan lainya tetap bisa di laksnakan di rumah masing masing namun dengan mentaati aturan protokoler pencegahan covid 19.

Mengintruksikan masing masing pengurus, lembaga dan banom untuk pro aktif membantu pemerIntah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Sholat Jumat wajib di laksanakan dengan ketentuan Desa atau wilayah aman dari virus corona serta tidak ada kekhawatiran warga tentang penyebaran virua Corona. Tidak ada warga yang ODP ataupun PDP.
Sholat Jumat Takmir dan jamaah wajib dengan sungguh sungguh mentaati protokoler pencegahan covid19 .

Sedangkan masjid yang berada di jalan raya dan potensial di datangi banyak orang, di himbau tidak melaksanakan sholat Jumat, di ganti dengan sholat dzuhur dengan tetap mematuhi protap pencegahan corona.

Sholat tarawih di himbau untuk di laksanakan di rumah masing masing dengan tetap menerapkan phsycal distancing atau menjaga jarak.

Mengingatkan dan mendorong masyarakat di seluruh lapisan Kabupaten Boyolali untuk berperilaku hidup bersih dan sehat seperti anjuran Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Pemkab Boyolali.

Perbanyak istiqfar, sholawat dan sodaqoh dengan tetap berdoa memohon kepada Allah SWT agar wabah corona segera berakhir.

Demikian himbauan hasil Bathsul Masail PCNU Kabupaten Boyolali ini di sampaikan oleh KH. Joko Parwoto, ST, Al Hafidz selaku Khatib Syuriah PCNU Boyolali dalam rangka mencegah penyebaran covid 19. /Bintang9