NUSOLO- Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Surakarta, Selasa malam (24/01) membuka penyelenggaran Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Simo, Boyolali.

PKL mengambil tema” Transformasi Gerakan PMII di era Disrupsi”, yang di hadiri oleh Ketua PCNU Kota Surakarta, H.M Mashuri, S.E,.M.Si beserta Sekretaris, H. AhmadFaruq, M. Hi.

Dalam keterangan, Ketua PCNU Kota Surakarta menyampaikan pentingnya PMII sebagai kader intelektual Nahdlatul Ulama terus berjuang sesuai dengan khitah yang telah di tentukan oleh para pendiri NU.

Apalagi di era disrupsi seperti sekarang ini. Perkembangan tehnologi yang sangat cepat akan membawa dampak yang sangat luar biasa dalam setiap kehidupan umat manusia.

Oleh karena itu akhlak dan budi pekerti, dengan senantiasa berpegang teguh pada aqidah ahlusunah waljamaah an nahdiyah hendaknya menjadi hal yang paling utama, serta harus di jaga oleh para generasi muda Nahdlatul Ulama.

Agar generasi muda mampu berada di manapun, serta tidak terbawa oleh arus disrupsi, sebuah perubahan yang sangat cepat dan merusak.

Transformasi pergerakan PMII tentunya juga harus selaras dengan zaman, namun tetap mengedepankan norma norma dan aqidah yang ada.

Ketua PCNU Solo berharap, PMII mampu menjadi intelektual muda yang kritis, serta memiliki kecintaan yang kuat terhadap Nusa dan Bangsa, tutupnya. / NUSolo